DISTRIBUSI NORMAL

1.1. Pendahuluan

Inferensia membahas penarikan kesimpulan dan peramalan yang melibatkan sampel. Untuk mengambil kesimpulan suatu parameter populasi maka akan ada asumsi mengenai distribusi populasi. Asumsi dalam populasi ini disebut hipotesis statistik. Benar atau tidaknya hipotesa ini maka harus ada test. Keputusan akhir yang diambil adalah menerima atau menolak hipotesa.

Hipotesa adalah asumsi dari sebuah data yang akan diuji. Hipotesa nol dirumuskan dengan harapan akan ditolak & dinotasikan dengan H0. Sementara Ha adalah hipotesa alternatif, dimana hipotesa alternatif apabila H0 ditolak.

Fungsi Pengaplikasian Distribusi Normal:

  1. Observasi tinggi badan
  2. Observasi isi sebuah botol
  3. Nilai hasil ujian
Ciri-ciri:
  1. n (jumlah sample) lebih-dari-sama-dengan 30
  2. n.p lebih-dari-sama-dengan 5

Yang diujikan tidak selamanya menjadi H0. Kalimat pengujian akan menjadi H0 atau Ha tergantung pada tanda yang tersirat didalamnya.


1.2 Rumus Distribusi Normal
  1. Satu rata-rata
  2. Dua rata-rata
  3. Satu proporsi
  4. Dua proporsi

1.3 Langkah-langkah Pengujian Hipotesis
  1. Tentukan H0 dan Ha
  2. Pilih arah uji hipotesis : 1 arah atau 2 arah
  3. Menentukan Taraf Nyata : Jika 1 arah, alfa tidak dibagi 2 ; jika 2 arah, alfa dibagi 2
  4. Menentukan nilai kritis Z tabel
  5. Menentukan nilai hitung Z hitung
  6. Keputusan dan gambar
  7. Kesimpulan

diandrasav

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar